Bahwa Perjudian di indonesia masuk semenjak pedagang-pedangan dari negara eropa dan china, dan memang permainan judi ini memang beradasal dari Negara-negara di benua EROPA dan China. Para Pedagang tersebut membawa permainan judi seperti judi kartu, domino, tebak angka dadu dan lain sebagainya. dan permainan ini sangat lah di minati di negara Indonesia dan langsung meledak. dan pada saat VOC berkuasa di Indonesia, VOC melihat peluang bisnis yang besar dalam meraih keuntungan di bisnis perjudian ini. Maka VOC membuat mengizinkan para orang China untuk membuka rumah khusus untuk bermain judi. Peristiwa ini terjadi pada sekitar tahun 1620 silam. Sejak saat itulah, yang bermain permainan judi ini bukan hanya orang China dan Eropa saja, melainkan orang pribumi juga dipersilahkan untuk mencoba permainan judi ini.
Kapitan dari China yang diiberikan kebebasan bernama Souw Beng Kong. diberikan izin untuk membuat dan membuka rumah judi. Bukan hanya itu saja, ia juga memiliki tempat yang khusus untuk membuat koin yang bisa digunakan sebagai modal untuk bertaruh judi. Dan Menariknya, ia juga memiliki rumah timbang yang berfungsi sebagai tempat untuk bisa menimbang berbagai barang milik orang China.
Permainan betting atau Judi yang sering dimainkan pada masa itu meliputi judi dadu, judi kartu, sabung ayam, capjiki, po, lotre, dan berbagai jenis permainan judi lain yang dikenalkan oleh para pedagang China. Dan pada masa itu, judi lebih sering dimainkan oleh para budak dan para kuli yang bekerja.
Jenis Perjudian yang pernah dilegalkan di indonesia
Bahwa ada 3 permainan judi yang sempat di legalkan di Indonesia seperti:
1. PORKAS (Pekan Olahraga dan ketangkasan) adalah salah satu judi yang dilegalkan di Indonesia di jaman orde baru yang diresmikan pada tahun 1985 dan ada aturannya loh. berdasarkan UU. No. 2 tahun 1954 mengenai undian berhadiah dan diperkuat oleh surat keputusan mentri sosial No. BSS-10-12/85 bertanggal 10 Desember 1985. katanya nih PORKAS beda dengan undian hadiah berbau sebelumnya yang berbau judi. Dalam porkas tidak ada tebakan angka, melainkan penebakan menang-seri-kalah. Peredarannya pun hanya sampai tingkat kabupaten, dan batasan usianya 17 tahun. PORKAS mempertaruhkan hasil MENANG, SERI dan KALAH dalam 1 pertandingan. Pemain yang membeli Kupon berhadiah ini akan bertaruh untuk 14 klub sepak bola di divisi utama. Setelah 14 klub melakukan pertandingan –berjalan selama seminggu– hadiah akan diundi. Pembagian hadiahnya: 50-30-20, berurutan penyelenggara tebakan-pemerintah-penebak.
2. SOB (Kupon Sumbangan Olahraga Berhadiah) juga salah satu judi yang dilegalkan di Indonesia di jaman orde baru sebagai penganti PORKAS. berbeda dengan PORKAS yang mempertaruhkan hasik Menang Seri dan Kalah, sedangkan SOB mempertaruhkan Skor Pertandingan.
3. TSBB (Tanda Sumbangan Sosial berhadiah) dan SDSB (Sumbangan Dermawan Sosial Berhadiah) adalah judi yang di legal kan di Indonesia pada jaman order baru dan bertahan dari tahun 1985 s.d 1993 dan pada masa berjayanya di tahun itu banyak sekali yang keranjingan untuk memasang SDSB tersebut. hadiah yang di tawarkan menebak 2 angka di belakang 3 angka dibelakang dan 4 angka (keseluruhan) dan masing angka yang tepat akan mendapatkan keliapatan berdasarkan jumlah yang ditaruhkan dan bonus jumlah tebakan yang benar dan benar benar di berhentikan pada tahun 1993.
3Tangkas | Situs Bolatangkas Terpercaya | Agen Tangkasnet Online | Agen Bolatangkas Terpercaya